Sabtu, 29 Maret 2008

Surga-Nya

Demi Allah, betapa bahagiannya berhimpun di dalamnya
Bersama kenikmatan yang tak terhingga macam dan banyaknya

Demi Allah, betapa bahagia para kekasihNya
Ketika Allah bertemu dengannya, mengajak mereka berdialog dan memberi ucapan selamat kepadanya
Tidak ada gunung yang menghalangi dan matapun tak pernah bosan memandangnya
Duhai, betapa nikmat memandang kepadaNya jika Ia datang dan jika berbicara betapa indah suaranya

Dialah Ar Rahman, zat yang telah menciptakan Surga untuk kekasihNya
Mereka hidup di dalamnya dengan aman dan tentram
Mata mereka takjub dengan aneka macam buah-buahan yang beraneka rasa dan tak pernah ada habisnya

Tandan dari buah anggur dan apel surga
Buah Delima yang lesat dari dahannya
Bangunan-bangunan surga yang menakjubkan
Taman-tamannya yang sejuk tempat bercengkrama
Sungai-sungainya yang beraneka rupa
Sungai madu, sungai susu, sungai khamar

Tidak ada di dalamnya selain kebahagiaan
Tak terdengan perkataan sia-sia apalagi yang keji
Yang ada hanya salam selamat dan puji-pujian kepadaNya
Disambut bidadari-bidadari yang bermata jeli
Bentuk tubuhnya sempurna
Kulitnya putih bersih
Ranum buah dadanya
Betisnya indah hingga sumsum tulangnnya kelihatan
Merekalah istri-istri penghuni surga
Yang dipingit dalam kemah-kemah
Tak berlaku masa tua dan kematian baginya
Mereka cantik dan perawan selalu

Maka berbahagialah didalamnya dengan kenikmatan yang abadi
Di SurgaNya, tempat kembali yang paling baik.